Pecatur yang lahir di Indramayu, Jawa Barat, 8 Oktober 1987 mengumpulkan nilai 10,5 MP dari 13 babak yang dipertandingkan. Meskipun ada dua pecatur yang memiliki nilai sama yakni, MI Nasib Ginting dari Kaltim dan MN Budiman Hs dari Sulsel, nilai buchholz tie break GM Susanto Megaranto lebih tinggi dari mereka
Atas prestasinya, pecatur harapan Indonesia tersebut memperoleh hadiah uang tunai 11 juta rupiah, medali emas kelompok senior putra dan piala dari panitia pelaksana.Gens Una Sumus
Prestasi
1. Meraih gelar Grand Master (GM) pada Olimpiade Catur ke-36 2004 di Malorca, Spanyol.
2. (Susanto menjadi GM termuda di Indonesia pada usia 17 tahun) memecahkan rekor gurunya Utut Adianto yang meraih gelar yang sama di usia 21 tahun pada Olimpiade Catur 1986 di Dubai, Uni Emirat Arab.
3. Juara III kejuaraan dunia junior kelompok umur 12 pada tahun 1999 di Oropessa, Spanyol.
4. Peringkat ke-5 kejuaraan dunia junior kelompok umur 14 tahun pada tahun 2001 juga di Oropessa, Spanyol.
5. Juara III Olimpiade Catur Remaja 2002 di
6.
kisah sukses Megaranto
http://achoox.wordpress.com/2009/04/28/susanto-megaranto/
http://www.koni.or.id/index.php/section/athletes/name/Susanto_Megaranto/id/24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar